Ada
pak lurah satu, dia pung hobi piara burung di rumah, ada banyak macam
jenis, mau dari yang gagah sampe yang jelek ju beliau piara. suatu kali
pak lurah bangun pagi bagini dia kaget minta ampong, dia pung burung
hilang. orang pancuri samua. karena su talalu jengkel dengan ini pencuri
pung ulah, maka pak lurah berencana bawa ini masalah di pertemuan warga
pas mau bagi raskin. itu waktu warga yang hadir sekitar 50 orang.
setelah
omong habis tentang pembagian raskin pak lurah langsung sambung pi
masalah burung orang pancuri. karena masih simpan emosi dari papagi hari
beliau spontan tanya warga;
"sapa yang punya burung"?
"semua laki-laki yang hadir berdiri."
Karena pak lurah rasa dia salah dalam bertanya maka buru-buru dia omong ulang;
"bukan itu beta pung maksud? beta punya maksud adalah
"sapa yang pernah lihat burung"?
"semua wanita bangun berdiri."
"Adohhh.. gawat su kalo begini (pikir pak lurah)
tapi dengan muka masih emosi pak lurah tanya ulang;
"beta punya maksud.... sapa yang pernah lihat burung yang bukan dia pung milik?"
"separoh dari wanita yang hadir beridiri"
Pak
lurah pung muka su tambah merah sa karena tahan emosi.. karena takut
nanti warga pikir laen maka dengan gugup beliau omong ulang lai;
" bukan ke arah situ beta pung maksud pertanyaan!!. beta pung maksud adalah.
Sapa yang pernah lihat beta pung burung?"
"segera 6 wanita berdiri"
Pak lurah langsung angkat gas lari dapa kejar dari ibu lurah ada pegang dengan sapu gamuti...
pluukkkkkkkkkkkkkk...... hahahaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar